Selasa, 13 Mei 2014

PERISTIWA PERANG BADAR

Berikut ini artikel tentang PERISTIWA PERANG BADAR

Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 hijriyah...
PERISTIWA PERANG BADAR

Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 hijriyah,ini adalah peperangan pertama yang mana kaum Muslim (Muslimin) mendapat kemenangan terhadap kaum Kafir dan merupakan peperangan yang sangat terkenal karena beberapa kejadian yang ajaib terjadi dalam peperangan tersebut.

Jumlah kaum Muslimin cuma 313, sementara tentara musuh berjumlah 1000 orang,namun kaum Muslimin menang, bagaimana bisa..??

EKSPEDISI TENTARA ISLAM..

Pada Bulan Safar,awal bulan ke 12 sejak hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah,untuk pertama kalinya Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam keluar untuk berperang dalam kancah perang Wildan,inilah permulaan disyariatkannya peperangan dalam Islam..

Invasi tersebut bertujuan memerangi kaum Quraisy dan Bani Hamzah yang menghalangi dakwah Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi Wasallam..

Persiapan orang Muslim sudah cukup matang, namun peperangan urung digelar, sebab Bani Hamzah menawarkan perdamaian..

Maka Rasulullah bersama para sahabat kembali ke Madinah..

Selang beberapa waktu, Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam mendengar kedatangan rombongan kaum Quraisy dari Syam menuju Makkah di bawah pimpinan Abu Sufyan bin Harb..

Teringatlah Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam pasca peristiwa beberapa saat sebelumnya, ketika masih di Makkah, harta pengikut Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam dirampas oleh orang-orang Quraisy..

Itulah sebabnya Rasulullah saw segera meminta umatnya mencegah iring-iringan kafilah tersebut, seraya berseru : Barang bawaan mereka harus dirampas sebagai gantinya..

Namun seruan Rasulullah ini masih disambut dingin oleh sebagian kaum Muslimin..

Mayoritas mereka berpikir pesimis, menyangka bahwa peperangan tidak akan terjadi sama seperti penyerbuan ke Madinah pada beberapa waktu yang lalu..

AWAL MULA TRAGEDI PERANG BADAR..

Di suatu malam pada bulan Ramadlan, berangkatlah sekitar 313 orang Islam. Mereka mengendarai 2 kuda dan 70 unta..

Setiap unta ditunggangi secara bergantian oleh dua sampai tiga orang..

Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam langsung memimpin, yang tujuannya tiada lain kecuali ingin menyerang kawanan kafilah yang dipimpin oleh Abu Sufyan..

Sayang, rencana penyerangan itu bocor hingga telinga Abu Sufyan..

Ketika mengetahui dirinya menjadi sasaran umat Islam, dia langsung mengirim delegasi ke kaum Quraisy agar melindungi harta benda bawaannya..

Ia mengutus kurir bernama Dham Dham bin Amr al-Ghiffari ke Makkah..

Atas siasat Abu Sufyan Dham Dham berpenampilan layaknya orang yang telah disiksa oleh kaum Muslim..

Badannya berlumuran darah, serta bajunya tersobek-sobek..

Siasat ini mampu menarik simpati kaum Quraisy..

Seluruh kaum Quraisy berkumpul dan berangkat ke Madinah, yang dipimpinan Abu Jahal..

Konvoi pasukan yang menuju Madinah kira-kira 1000 personil..

Sementara rombongan Abu Sufyan berhasil meloloskan diri melalui mata air Badau, terus ke Pantai lalu menuju Makkah..

BERKOBARNYA API JIHAD..

Berita itu terdengar juga oleh Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam, dan menimbulkan suasana genting di pihak kaum Muslim..

kafilah yang menjadi targetnya lepas dari genggaman..

Berganti tentara kaum Quraisy yang jumlahnya tiga kali lipat lebih banyak..

Dalam keadaan yang mendesak seperti ini Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam segera mengumpulkan para Sahabat Muhajirin dan mengadakan musyawarah untuk mencari solusi terbaik..

Ternyata dari diskusi tersebut para Sahabat yang berjumlah sedikit itu, menunjukkan semangatnya untuk berjihad, lebih-lebih perang sudah diisyaratkan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala, melalui sabda Rasul-NYA..

Ketika kaum Muslimin sedang berdiskusi, kaum Quraisy di bawah pimpinan Abu Jahal mulai merapat ke lembah Badar, menuju kaum Muslimin yang sedang berdiskusi..

Lembah ini memang sejak lama diincar oleh Abu Jahal untuk dikuasai..

Ketika mereka sampai di sisi lembah, Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam tampak gagah memimpin pasukan Muslim yang siap tempur di sisi yang berseberangan..

Posisi mereka nyaris berhadap-hadapan di dekat mata air Badar..

Ketika itu salah seorang Sahabat, Al-Habab bin Mundzir,bertanya kepada Rasulullah : Ya Rasulallah, apakah dalam memilih tempat ini, Anda menerima wahyu dari ALLAH Subhanahu Wata'ala yang tidak bisa diubah lagi..?? ataukah berdasarkan taktik perang..??

Rasulullah menjawab : Tempat ini aku pilih berdasarkan pendapatku dan taktik peperangan..

Setelah mendengar jawaban Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam Al-Habab mengusulkan pendapatnya : Ya Rasulullah, jika demikian, ini bukan tempat yang tepat, ajaklah pasukan ke tempat air yang dekat dengan musuh, kita membuat kubu pertahanan di sana dan menggali sumur-sumur di belakangnya, kita membuka kubangan di sana dan kita isi air hingga penuh..

Dengan demikian kita akan berperang dalam keadaan persediaan air minum yang cukup, sedangkan musuh tidak akan memperoleh air minum..

Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam menjawab : Pendapatmu cukup baik..

Dengan keputusan itu, lalu Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam memberi aba-aba kepada kaum Muslimin untuk segera pindah ke tempat yang telah diusulkan oleh Habab bin Mundzir..

Ketika kaum Quraisy -dengan angkuhnya- maju menuju Lembah Badar, Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam mengangkat kedua tangannya seraya berdoa kepada ALLAH Subhanahu Wata'ala : Yaa RABBI, jika pasukan kecil ini sampai binasa, tidaklah akan ada lagi yang menyembah-MU dengan hati yang ikhlas..

Ketika Abu Bakar ash-Shidiq melihat wajah Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam yang terlihat sedih, maka ia berusaha menenangkan hati junjungannya itu seraya berkata : Ya Rasulallah, demi diriku yang ada di Dalam Kekuasaan-NYA, bergembiralah,sesungguhnya ALLAH Subhanahu Wata'ala pasti akan memenuhi janji yang telah di berikan kepadamu..

JANJI ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA..

Beberapa saat setelah kedua pasukan berhadapan, peperangan dibuka dengan tampilnya tiga orang Quraisy menuju medan laga, tempat yang memisahkan kaum Muslimin dengan lawan..

Ini merupakan salah satu peradaban orang Arab ketika berperang, yakni 'duel satu lawan satu..

Ketika para sahabat Nabi Shalallahu'alaihi Wasallam melihat tiga orang maju, maka tiga sahabat Nabi Shalallahu'alaihi Wasallam, yakni Hamzah, Abu Ubaidillah dan Ali bin abi Thalib, dengan pedang yang bercabang yang diberi nama Zulfikar, menerima tantangan itu. Pertarungan berlangsung sengit di antara ketiganya..

Setelah pertarungan yang berlangsung cukup lama itu, ketiga Sahabat Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi Wasallam memenangkan laga tersebut..

Dengan keadaan ini semangat kaum Muslimin semakin membara,Sebaliknya, perasaan kaum Quraisy mulai digrogoti ketakutan..

Beberapa saat kemudian semua tentara membeludak ke medan laga, pertarungan antara kubu Muslimin dengan kubu Quraisy mulai berkecamuk, pertarungan pun berlangsung sengit..

Janji ALLAH Subhanahu Wata'ala, seperti yang diinginkan oleh Abu Bakar kepada Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam, benar-benar terjadi,Dengan pasukan kecilnya serta peralatan perang seadanya mampu mengalahkan kaum Quraisy yang jumlahnya tiga kali lipat yang dilengkapi dengan peralatan perang..

Hal ini di luar nalar pikiran sehat, bagaimana mungkin pasukan kecil ini bisa menang dalam Perang Badar tanpa kehendak ALLAH Subhanahu Wata'ala Sebagaimana firman-NYA :

(Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu di perkenankan-NYA bagimu, sesungguhnya AKU akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu Malaikat yang datang berturut-turut..

(QS. al-Anfal [08]:9)

Sungguh ALLAH telah menolong kamu dalam perangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah, karena itu bertakwalah kepada ALLAH, supaya kamu menjadi orang yang bersukur..

(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin, Apakah tidak cukup bagimu ALLAH Subhanahu Wata'ala membantumu dengan tiga ribu Malaikat yang diturunkan (dari langit)..??

Ya, (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya ALLAH Subhanahu Wata'ala menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda, dan kemenangan itu hanyalah dari ALLAH Subhanahu Wata'ala yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana..

(Ali Imron [03]:123-126)

Alhasil, pada tragedi perang badar tersebut, orang-orang Quraisy terpukul mundur, meski jumlah mereka tiga kali lebih banyak..

Mereka menelan kekalahan besar, oleh hegemoni tentara malaikat..

Banyak pemimpin mereka yang tewas, salah satunya adalah Abu Jahal sang pemimpin kaum Quraisy..

Ia jatuh sebagai korban kesombongannya yang tidak terkendalikan..

Seluruh korban dari golongan kaum Quraisy yang gugur pada peperangan tersebut sekitar 70 orang yang tewas, dan sekitar 70 orang yang menjadi tawanan, sedangkan dari pihak kaum Muslimin ada 14 orang yang gugur sebagai Shuhada..

Namun sebagaimana etika orang Muslim yang telah dibimbing langsung oleh orang yang paling mulia di muka bumi, yakni Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam, memperlakukan para tawanan dengan baik, mereka diposisikan bagaikan tamu yang harus dihormati..

Ia diberi makanan roti, sementara mereka sendiri mencukupkan dirinya dengan menyantap buah kurma, kaum Muslimin dilarang untuk menyiksa tawanan..

Mereka diperlakukan layaknya bukan tawanan, walaupun dalam kondisi menjadi tawanan..

Inilah yang selalu dijunjung tinggi oleh Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam..

Sebagaimana tujuan Ia diutus, yakni untuk menyempurnakan etika mulia..

ALLAAHU AKBAR..ALLAAHU AKBAR..ALLAAHU AKBAR..!!!!

Shalawat serta salam ALLAH Semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Baginda Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi Wasallam,kepada keluarganya,para sahabatnya,dan umum nya kepada seluruh umat nya hingga hari kiamat. Dan semoga para Syuhada mendapatkan Tempat yang Mulia di Sisi ALLAH Subhanahu Wata'ala.

Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin

SUBHANALLAH.....
Semoga Orang Yang Berkomentar “Aamiin” termasuk orang-orang yang sholeh dan sholehah,

Semoga yang saat ini lagi sakit, disembuhkan Allah penyakitnya, yang lagi kepengen punya anak, semoga Allah beri anak soleh dan soleha, dan yang lagi kepengen dapat jodoh, semoga Allah beri jodohnya terbaik sesuai apa yang dikehendaki. Dan untuk kita semua, semoga kita wafat dalam keadaan khusnul khotimah dan bisa memasuki surga-Nya dari pintu mana saja yang kita kehendaki. Aamiin

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.

Aamiin ya Rabbal'alamin

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin

Mudah-mudahan PERISTIWA PERANG BADAR

Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 hijriyah... di atas mudah difahami serta bermanfaat bagi Anda :)
---
SUMBER artikel PERISTIWA PERANG BADAR

Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 hijriyah...
dari: facebookhttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=632165343505836&id=157485294307179

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 Dakwah.